Kamis, 21 Juni 2012

Dien Islam


Din atau dien berasal dari Bahasa Arab (Ad Diin).
Secara bahasa, dien berarti tradisi, perilaku, perhitungan, kekuasaan, hukum, ketaatan, balasan, peraturan. Secara istilah umum dien dapat juga diartikan sebagai agama. Dien Islam berarti peraturan – peraturan Allah untuk mengatur umat manusia menuju kebahagiaan dunia dan akhirat.

Dilihat dari arti bahasa, dapat disimpulkan dien itu adalah suatu sistem kehidupan yang saling berkaitan antara yang satu dengan yang lainnya dan tidak dapat dipisahkan. Berarti dien Islam adalah suatu sistem kehidupan Islam yang diridhoi oleh Allah untuk mengatur kehidupan manusia. Sedangkan kehidupan manusia itu tidak hanya menyangkut hubungan seorang hamba kepada Tuhannya tetapi aspek kehidupan lainnya seperti idiologi, hukum, perundang-undangan, keuangan, politik dan lain sebagainya.

Jika kita hanya mengartikan dien itu sebagai agama Islam, ditakutkan akan mengkerdilkan arti dari dien Islam itu sendiri. Padahal dien Islam itu lebih besar dari itu. Karena dien Islam berarti suatu sistem Islam untuk mengatur segala aspek kehidupan manusia baik muslim maupun non-muslim.

[3.83] Maka apakah mereka mencari dien yang lain dari dien Allah, padahal kepada-Nya-lah berserah diri segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan suka maupun terpaksa dan hanya kepada Allahlah mereka dikembalikan.
[2.208] Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhannya, dan janganlah kamu turut langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu.
[2.209] Tetapi jika kamu menyimpang (dari jalan Allah) sesudah datang kepadamu bukti-bukti kebenaran, maka ketahuilah, bahwasanya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
[2.256] Tidak ada paksaan untuk (memasuki) dien (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barang siapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Penegakan Dien Islam Dari Masa Dulu Sampai Sekarang
Dien Allah diturunkan melalui para utusan-Nya dari nabi Adams as sampai dengan nabi Muhammad SAW. Mereka membawa ajaran yang sama yaitu dien Islam tetapi hanya saja syariatnya saja yang berbeda-beda. Berbeda dengan rasul-rasul sebelumnya yang diutus untuk kaumnya masing-masing, maka Rasullullah adalah nabi terakhir yang diutus sebagai rahmat bagi seluruh alam, hingga akhir zaman. Dien Allah yang diturunkan kepada Rasulullah telah sempurna. Misi yang diemban setiap nabi Allah pun tetap sama yaitu penegakan Dien Islam dimuka bumi ini. Misi ini pun tidak ada yang terputus dari dulu sampai sekarang. Walaupun Nabi Muhammad SAW telah wafat, tetapi misi ini tidaklah terputus sampai dengan saat ini.

[2.132] Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Yakub. (Ibrahim berkata): “Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih dien ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk dien Islam”.

0 komentar:

Posting Komentar